Area di sekeliling magnet dimana gaya magnet masih terasa atau berpengaruh pada benda-benda bahan magnet disebut dengan medan magnet (magnetic field). Medan magnet bersifat tiga dimensi. Jika ada suatu benda bahan magnet atau magnet lain diletakkan di suatu titik (misal titik A) dalam medan magnet, maka besarnya gaya magnet yang dirasakan (diterima) oleh benda tersebut dinamakan intensitas medan magnet pada titik A.
Semakin jauh letak suatu titik dari magnet maka semakin kecil intensitas medan magnetnya. Artinya, semakin lemah gaya magnet mempengaruhi suatu benda di titik tersebut. Bagaimana gambaran dari gaya magnet yang bekerja pada medan magnet? Dengan menggunakan serbuk besi kita dapat melihat bagaimana garis-garis terbentuk sesuai dengan jalur dari gaya magnet yang bekerja. Garis-garis di dalam medan magnet yang menunjukkan bagaimana arah gaya magnet disebut dengan garis-garis gaya magnet.
Garis-garis gaya magnet digambarkan sebagai garis yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan magnet. Jika digambarkan dengan menggunakan gambar dua dimensi maka garis gaya magnet dari sebuah magnet batang adalah sebagai berikut:
Jika kita mengamati bagaimana struktur dari garis gaya magnet maka garis gaya magnet memiliki karakter sebagai barikut:
- Garis gaya magnet merupaka sebuah kurva tertutup, dimana kedua ujungnya menempel pada kedua kutub magnet.
- Arah garis gaya magnet yaitu dari kutub utara magnet menuju kutub selatan magnet.
- Adapun garis gaya magnet di dalam magnet itu sendiri adalah dari kutub selatan magnet menuju kutub utara magnet.
- Tidak ada garis gaya magnet yang saling berpotongan.