Tuesday 2 November 2021

Hidrostatika

Hidrostatika adalah cabang fisika yang mempelajari fenomena fisik pada perairan yang diam atau stabil. Hidro berarti air sedangkan statika berasal dari kata statis yang artinya diam. 


Zat cair memiliki massa yang berbeda jika penyusunnya berbeda jenis. Ibaratnya sebongkah besi dan sebongkah batu yang memiliki massa yang berbeda, maka demikian pula air dan minyak memiliki massa yang berbeda. Massa jenis zat cair dalam fisika disimbolkan dengan rho (p).

Rho suatu zat cair merupakan massa cair setiap satu meter kubik volum cairan. Oleh karena itu jika belum mengetahui rho suatu zat cair kita dapat mencarinya dengan membagi nilai massa dengan nilai volum zat cair tersebut.

rho = massa / volum

Ketika anda berenang misalnya di dalam air bendungan, semakin ke dalam tentu merasakan tekanannya semakin besar. Kondisi ini berkaitan dengan satu besaran fisik dalam hidrostatika yaitu tekanan hidrostatik yang dilambangkan dengan Ph. Hal yang mempengaruhi tekanan ini adalah kedalaman dan massa jenis zat cair, dapat dirumuskan sebagai berikut:

Ph = rho × g × h
Dimana Ph adalah tekanan hidrostatik (satuan pascal), rho adalah massa jenis zat cair (satuan Kg/m^3), g adalah percepatan gravitasi (9,8 m/s^2), dan h adalah kedalaman (satuan m).

Tekanan pada benda-beda di dalam zat cair dengan demikian adalah sama untuk kedalaman yang sama. 
Selain tekanan di dalam air, fenomena lain yang kita dapat lihat adalah adanya benda-benda yang mengapung, melayang atau tenggelam di air. Hal tersebut diteliti oleh ilmuwan Yunani kuno Archimedes dan berkaitan dengan gaya tekan ke atas yang diberikan air pada benda-benda. Gaya tekan ke atas tersebut diberi nama gaya archimedes (Fa) dengan satuan N. Gaya yang diberikan oleh zat cair adalah sebanding dengan volume benda yang masuk atau tercelup ke dalam air. Rumusannya sebagai berikut:

Fa = rho x g x v

Jika massa jenis benda lebih besar dari gaya archimedes maka benda akan tenggelam. Sebaliknya, jika massa jenis benda lebih kecil dari gaya archimedes zat cair maka benda tersebut akan mengapung. 

Coba kalian pelajari pada benda-benda di sekitar kalian. Selamat mencoba.


12 comments:

  1. Nama: Tri Amroini Irayanti
    NPM: 720710387

    Pertanyaan:
    Apa yang dimaksud dengan tekanan hidrostatik dan apa hubungan antara tekanan hidrostatik dengan kedalaman air?

    ReplyDelete
  2. Nama : Asasil Imamya Pujya Khotim
    NPM : 718710363

    Pada saat kita berenang atau menyelam, kita dapat merasakan adanya dorongan yang berasal dari dalam air yang arahnya ke atas. Gaya dorongan yang ditimbulkan oleh air itu disebut tekanan hidrostatika. Apakah besarnya tekanan yang dilakukan oleh air akan sebanding dengan kedalaman airnya?

    ReplyDelete
  3. Nama: NUR hafiza
    NPM :721710401

    ReplyDelete
  4. Nama:Riyan Hidayat
    NPM :721710404

    ReplyDelete
  5. NAMA : MUHAMMAD QORIS
    NPM : 721710400


    HADIR

    ReplyDelete
  6. Nama : Nur hafiza
    NPM : 721710401



    bagaimana kita dapat merasakan proses tekanan dalam zat cair di kedalaman yang sama.

    ReplyDelete
  7. AHFADATUN ANWARA
    721710395


    Hadir

    ReplyDelete
  8. Nama: Eka Yanti Wulandari
    NPM: 721710399

    Mengapa kapal yang terbuat dari baja tetap bisa mengapung dan tidak tenggelam meski dengan beban yang sangat berat di dalamnya?

    Dan apakah hal itu ada kaitannya dengan hukum Archimedes?

    ReplyDelete
  9. Nama: Ario Faitur Rahman
    NPM : 721710402

    Pertanyaan :
    Gaya apakah yang mempengaruhi besar dan kecilnya gelombang yg dipengaruhi oleh angin dilaut, dan apakah hal itu ada hubungannya dengan hukum Archimedes ?

    ReplyDelete
  10. Nama: Dhinda Ardita Wulansari
    NPM : 718710359
    HADIR

    ReplyDelete
  11. Nama :Zacky Rukhan
    NPM :721710397

    Pertanyaan :
    Apa itu gaya Archimedes dan mengapa jika melebihi gaya tersebut maka akan tenggelam sedangkan jika kurang dari gaya tersebut maka akan mengapung..?

    ReplyDelete