Tuesday 23 November 2021

Sifat Magnet

Kalian semua tentu tahu magnet. Juga pernah melihat dan mengamati "keajaiban" yang dimiliki olehnya. Magnet adalah benda padat dengan karakter logam yang dapat menarik benda-benda lain. Benda-benda yang dapat ditarik oleh magnet disebut dengan benda berbahan magnet. benda-benda berbahan magnet tersebut dengan perlakuan tertentu dapat juga menjadi magnet. 

Magnet yang diperoleh langsung di alam, misalnya di pertambangan, disebut dengan magnet alami. Sedangkan magnet yang dibuat dari benda-benda berbahan magnet disebut dengan magnet buatan. 

(https://pixabay.com)

Magnet dikenal manusia kira-kira sejak tahun 600 sebelum masehi. Saat itu orang-orang Yunani Kuno telah mengetahui adanya biji-biji besi tertentu yang dapat menarik besi-besi lain. Biji besi yang memiliki kekuatan menarik itu ditemukan di kawasan Magnesia. Oleh karena itu disebut dengan istilah magnet. Orang Inggris menyebutnya lodestone yang artinya batu penunjuk jalan, karena kemampuan magnet untuk menunjukkan arah utara dan selatan. Sifat ini membuat magnet digunakan untuk membuat kompas yang sangat bermanfaat bagi orang-orang dalam perjalanan, terutama di kawasan yang tidak ada tanda-tanda penunjuk arah misalnya di tengah laut atau hutan.

Dalam perkembangan ilmu pengetahuan manusia, magnet benar-benar membawa keajaiban. Melalui karakter magnet itulah akhirnya manusia dapat mempelajari fenomena elektromagnet, dan akhirnya dapat memproduksi listrik sebagai energi yang dapat menggerakkan berbagai alat yang mempermudah pekerjaan manusia. 

Kali ini kita akan membahas mengenai sifat apa saja yang dimiliki oleh sebuah magnet. 

  1. Menarik benda lain. Magnet dapat menarik benda-benda lain yang memiliki bahan magnet seperti besi, nikel dan kobalt. Benda-benda yang tidak dapat ditarik magnet disebut bahan non-magnet. Ujung-ujung magnet lebih kuat menarik benda daripada bagian tengahnya. Bagian yang paling kuat disebut dengan kutub magnet. Magnet memiliki dua kutub yaitu kutub utara dan kutub selatan. 
  2. Menunjuk Arah Utara dan Selatan. Kedua kutub magnet, sesuai dengan namanya (kutub utara dan kutub selatan), akan selalu menunjuk ke arah utara dan selatan. Walaupun diubah, namun magnet akan kembali menunjuk ke arah utara dan selatan. Untuh dapat menunjukkan arah, magnet harus dalam posisi bebas bergerak dan seimbang. Misalnya jarum magnet yang mengapung di suatu cairah atau magnet batang yang ditali benang kemudian digantung dengan posisi berimbang.
  3. Menarik atau Menolak Magnet lain. Keanehan dari kedua kutub magnet adalah adanya gaya tarik dan gaya tolak. Apabila dua magnet didekatkan maka yang terjadi adalah dua kemungkinan, terjadi saling menarik atau justru saling menolak. Apabila yang berdekatan adalah dua kutub yang sama (sama-sama utara atau selatan) maka akan terjadi saling menolak. Sedangkan bila yang berdekatan adalah dua kutub yang berbeda (selatan dengan utara) maka yang terjadi adalah saling manarik dengan kuat.
  4. Memiliki Sepasang Kutub. Semua magnet, apapun bentuknya, pasti memiliki dua kutub magnet yaitu kutub utara dan kutub selatan. Ketika sebuah magnet dipecah menjadi dua, maka masing-masing pecahannya akan memiliki kutub utara dan kutub selatan. Jadi, tidak mungkin memisahkan kedua kutub tersebut. menjadi dua magnet yang terpisah.
Itulah empat sifat dasar magnet yang dapat kalian amati dan coba-coba secara langsung. Cobalah lakukan aktivitas pada magnet yang dapat menunjukkan keempat sifat tersebut di atas. Selamat mencoba.

Bacaan Lanjutan:

  1. Ball, L. et. al. (2021). Supersimple Physics. DK 
  2. Thrisna Knowledge System. (2018). Pearson IIT Series, Physics (7th ed.). Pearson

No comments:

Post a Comment