Wednesday, 21 September 2016

Pelaut dan Rasi Bintang

Berkendaraan dari rumah ke tempat-tempat yang jauh sudah sering kita lakukan. Kita tidak sulit untuk sampai ke tempat tujuan karena di setiap bagian jalan yang dilalui terdapat tanda-tanda atau bahkan tulisan yang menunjukkan keterangan di mana kita berada. Tapi bayangkan jika kalian harus bepergian menggunakan kapal atau perahu sedangkan di laut tidak ada rambu-rambu atau petunjuk jalan. Tentu sulit sekali bukan?

Negara kita adalah negara kepulauan, dimana sejak zaman dahulu telah lahir pelaut-pelaut handal. Dari mana petunjuk jalan mereka peroleh ketika sedang melaut? Saat ini telah muncul berbagai teknologi seperti kompas dan radio yang dapat memberi petunjuk. Tapi bagaimana dengan para pelaut zaman tradisional?

Ternyata jawabannya adalah dari langit. Berbagai rambu-rambu dan petunjuk jalan bagi seorang pelaut ada di langit, bukan air laut . Ketika siang hari maka posisi matahari akan menunjukkan arah barat, timur, utara, dan selatan sehingga mereka tidak akan kebingungan untuk berangkat atau kembali pulang. Sedangkan pada malam hari ternyata para pelaut telah mempelajari posisi bintang-bintang dengan teliti sehingga dari berbagai formasi bintang yang unik itu mereka dapat menentukan arah. Subhanallah, betapa mengagumkan!

Berbagai formasi bintang secara turun-temurun diajarkan kepada anak-anak agar mereka juga memiliki kemampuan untuk menentukan arah berdasarkan formasi bintang. Formasi bintang itu disebut dengan "rasi bintang." Coba kalian cari di berbagai website bagaimana bentuk rasi bintang seperti rasi bintang pari, rasi bintang waluku, rasi bintang biduk dan lain sebagainya. Itu semua adalah nama rasi bintang di Indonesia. Namun untuk sebutan rasi bintang di dunia kalian akan memperoleh nama-nama yang berbeda misalnya ursa mayor untuk rasi bintang biduk. Para ilmuwan dalam himpunan astronomi internasional telah mendaftar semua rasi bintang tersebut berjumlah 88.

Rasi bintang pari berbentuk seperti ikan pari, layang-layang atau salib

Apakah kalian diajari mengenai rasi bintang oleh orang tua kalian? Saat ini telah jarang orang tua yang melakukannya. Karena teknologi atau alat penunjuk arah telah bermunculan sehingga memudahkan hidup kita untuk pergi ke manapun. Mungkin yang masih mengenal dan menguasai rasi bintang tersebut, selain para ahli astronomi, adalah para nelayan atau pelaut yang menggunakan perahu tradisional.


Referensi:
Wiese, Jim. 2003. Ancient Science. Hoboken: John Wiley and Sons Inc.
http://www.amazine.co

No comments:

Post a Comment