Saat ini kita makan berbagai jenis hasil pertanian untuk kebutuhan energi sehari-hari. Nasi, roti, sereal, sayur-sayuran dan buah-buahan merupakan berbagai hasil pertanian tersebut. Pertanyaan yang menarik adalah, kapan dan seperti apa pertanian pertama kali dilakukan oleh manusia? Kita akan membahasnya kali ini.
Kehidupan awal manusia di bumi bukanlah dengan bertani atau memelihara berbagai tanaman, melainkan dengan cara mengumpulkan buah atau hewan-hewan langsung dari alam. Jika buah dan hewan di suatu tempat telah semakin sedikit karena telah lewat musim, maka kelompok-kelompok manusia tersebut akan berpindah mencari tempat yang lebih berlimpah makanannya. Karena hidup yang berpindah-pindah itulah maka zaman itu disebut zaman nomaden yang artinya tempat hidup manusia saat itu selalu berpindah-pindah.
Kira-kira tahun 10.000 SM, berdasarkan bukti-bukti arkeologi, manusia mulai menetap dan sudah bisa bercocok tanam dan memelihara hewan ternak. Beberapa tempat pertanian pertama manusia antara lain Lembah Hindus (sekarang perbatasan India-Pakistan), Kawasan antara Sungai Tigris dan Eufrat di Iraq, Daerah Sungai Kuning di Cina serta daerah Sungai Nil di Mesir. Tapi mengapa harus di tempat-tempat itu?
Alasannya adalah pada peristiwa fotosintesis. Kita tahu bahwa tanaman hidup, memperoleh energi dan tumbuh berkembang karena mengalami fotosintesis. Dalam proses fotosintesis tersebut dibutuhkan cahaya matahari, air, karbon dioksida dan unsur hara tanah. Setelah diteliti diketahui bahwa daerah-daerah yang disebutkan di atas ternyata kaya akan air, unsur hara tanah dan cahaya matahari. Sedangkan karbon dioksida relatif sama di setiap tempat. Selain itu sungai-sungai besar tersebut juga mengandung banyak ikan, burung-burung (unggas) serta hewan-hewan yang memang membutuhkan air untuk minum. Selain diburu hewan-hewan tertentu pada akhirnya diternak.
Referensi:
Wiese, Jim. 2003. Ancient Science, 40 Time-Traveling, World Exploring, History Making Activities for Kids. Hoboken: John Wiley & Sons, Inc.
Ilustrasi:
https://pixabay.com
No comments:
Post a Comment