Thursday 29 September 2016

Aktivitas Sains Mengenai Dormansi

Semua makhluk hidup membutuhkan energi, atau dengan kata lain mereka butuh makan dan minum. Hewan-hewan dan tumbuhan memperoleh energi dengan cara yang berbeda. Hewan harus makan dan minum, sedangkan tumbuhan bisa membuat makanan sendiri asalkan tersedia cahaya matahari, air dan mineral dari tanah. 

Lihatlah tumbuhan yang tidak disirami atau tidak mendapat cahaya matahari, perlahan mereka akan layu dan mati. Demikian pula manusia, yang tidak minum atau makan dalam beberapa hari akan mengalami kematian. 

Namun ada makhluk hidup yang ternyata berbeda. Mereka sedang dalam masa "dorman" yang artinya tidur panjang atau inaktif. Lihatlah kepompong yang diam seolah-olah tidak hidup selama beberapa hari. Yang lebih lama adalah biji jagung atau kacang hijau, berminggu-minggu atau berbulan-bulan mereka seolah-olah telah mati. Tapi ketika ditanam dan mendapat air maka mereka akan tumbuh menjadi tanaman baru yang jelas-jelas aktivitas hidupnya.

Makhluk hidup yang dorman seolah-olah mati dan tidak beraktivitas hidup. Tapi ternyata tidaklah demikian. Manurut para ahli biologi, makhluk hidup yang mengalami dorman sebenarnya juga mengalami respirasi yang sangat lambat. Oleh karena itu masa dormansi juga ada batasnya, jika biji-biji tersebut tidak kunjung mendapat air dan tempat tumbuh yang cocok maka pada akhirnya cadangan makanan (untuk respirasi) di dalam biji akan habis dan mereka akan mati.

Biji-biji yang baru "bangun" dari masa dorman

Mari beraktivitas dengan dormansi:
  1. Kumpulkan beberapa biji kacang hijau atau jagung yang dapat kalian beli di pasar.
  2. Amati biji-biji tersebut, apakah ada tanda-tanda aktivitas hidup?
  3. Kemudian lakukan penanaman dengan merendam biji-biji beberapa saat kemudian letakkan di atas kapas basah. Jangan lakukan pemilihan atas biji-biji itu, 
  4. Amati beberapa hari perubahan yang terjadi.
  5. Apakah semua biji bisa tumbuh?
  6. Coba kalian analisis apa kira-kira yang terjadi dengan biji-biji yang tumbuh (berkecambah) dengan biji-biji yang tidak bisa tumbuh.


Referensi:
Wenham, Martin. (2001) 200 Science Investigation for Young Students. London: Paul Chapman Publishing Ltd.

Gambar:
https://pixabay.com/en/soybean-sprouts-soya-food-healthy-933026/

No comments:

Post a Comment