Sunday 4 September 2016

Air Hujan

Apa kabar adik-adik calon saintis. Rata-rata pasti senang mandi air hujan kan? Atau paling tidak menikmati suasana hujan yang sejuk dan menenangkan hati. Kalau tidak disertai angin kencang dan petir tentunya.


Tahukah kalian dari mana hujan berasal?

Lihatlah saat ibu kalian memanaskan air untuk memasak nasi atau sayuran. Akan terlihat air panas tersebut menguap. Ya, setiap air yang ada di permukaan bumi apabila dipanaskan akan mengalami penguapan. Pemanasan tidak hanya oleh api di kompor tetapi juga ketika berada di bawah terik cahaya matahari. Penguapan air disebut juga dengan istilah evaporasi.

Uap air dari berbagai tempat (seperti sungai, danau dan lautan) akan terbang ke angkasa. Uap air tidak berwarna dan tidak bisa kita lihat. Apabila uap air berkumpul (kondensasi) dan mengalami pendinginan maka akan menjadi bintik-bintik kecil (droplet) berwarna putih yang dari kejauhan kita lihat sebagai awan.

Apabila angin bertiup dan mengarahkan awan-awan agar terus berkumpul (terus mengalami kondensasi) maka bintik-bintik air akan menjadi cukup berat sehingga turunlah hujan. Subhanallah dengan segala keagunganNya sehingga semua makhluk hidup dapat terus bertahan hidup dengan turunnya hujan tersebut. 


Referensi:
http://science.howstuffworks.com

Gambar:
https://pixabay.com

No comments:

Post a Comment