Monday, 5 September 2016

Planet Bumi Tercinta

Hidup kita para manusia dan semua mahkluk hidup dapat terus berlangsung karena keberadaan planet bumi sebagai tempat tinggal kita. Para ilmuwan klasik sebagian besar yakin bahwa bumi adalah pusat alam semesta. Buktinya, semua benda langit (termasuk matahari, bulan, komet dan bintang-bintang) terlihat berputar mengelilingi bumi.

Ups, tapi ternyata pandangan tersebut adalah tipuan penglihatan. Kita melihat seolah-olah semua benda langit berputar mengelilingi kita, padahal sebenarnya yang terjadi adalah planet bumi yang berputar pada porosnya atau yang disebut mengalami rotasi. Hanya bulan yang benar-benar mengelilingi bumi. Para ilmuwan modern termasuk Nicolaus Copernicus (ilmuwan asal Polandia) telah melakukan pengamatan dan perhitungan secara teliti untuk membuktikan teori ini.

Teori bahwa bumi adalah pusat alam raya disebut dengan teori geosentris (geo berarti bumi sedangkan sentris berarti pusat). Sedangkan teori yang menyatakan bahwa matahari sebagai pusat alam dikenal dengan teori heliosentris (helios dalam bahasa Yunani berarti matahari). Saat ini Astronomi telah berkembang pesat sehingga diketahui bahwa matahari juga bukan merupakan pusat alam semesta, melainkan pusat tata surya. Matahari hanya merupakan salah satu bintang di antara milyaran bintang yang lain.

Gerak rotasi bumi menyebabkan peristiwa siang dan malam (bagian yang sedang menghadap matahari mengalami siang, sedangkan bagian yang membelakangi matahari mengalami malam). Sehari semalam tercatat ada 24 jam lamanya. Namun sebenarnya satu kali putaran bumi adalah selama 23 jam 56 menit dan 4 sekon. Dalam waktu setahun kita tidak melewati 365 hari melainkan 365,26 hari (lebih seperempat hari). Akibatnya setiap empat tahun sekali satu hari ditambahkan yaitu pada tanggal 29 Februari (disebut tahun kabisat).

Permukaan bumi sungguh indah jika dilihat dari luar angkasa, yaitu berwarna kebiruan (sehingga disebut blue planet). Hal ini dikarenakan 70% permukaan bumi ditutupi oleh air yang berwarna kebiruan. Keberadaan air inilah yang membuat makhluk hidup dapat tinggal dan bertahan hidup. Kandungan besi-nikel bumi serta putaran pada porosnya menghasilkan suatu medan magnet yang sangat kuat sehingga dapat melindungi kita dari terjangan angin matahari.


Bumi adalah planet ketiga matahari setelah merkurius dan venus. Kalian tentu sudah tahu planet-planet yang lainnya bukan? Diameter bumi pada equatornya adalah 12,756 km. Menurut para ahli planet ini terbentuk kurang lebih 4,54 milyar tahun silam. Hingga kini hanya planet kita tercinta inilah yang diketahui dapat mendukung keberadaan kehidupan. Alhamdulillah, kita patut bersyukur.


Referensi:
http://space-facts.com

Ilustrasi:
https://pixabay.com

1 comment:

  1. Pada tahun 1887, Michelson dan rekannya Morley mengadakan percobaan untuk menguji gerakan revolusi bumi mengelilingi matahari. Hasilnya, gagal. Null result.

    Konsekuensi dari gagalnya percobaan ini adalah, bumi tidak bergerak mengelilingi matahari.

    ReplyDelete