Adik-adik sekalian pasti sudah tahu apa yang dimaksu dengan alfabet. Ya, mereka adalah huruf-huruf dari a hingga z yang adik lihat dan gunakan setiap hari untuk membaca, belajar, menulis surat, memahami terjemahan film dan lain sebagainya. Bagaimana seandainya tidak ada huruf-huruf tersebut? Tentu hidup menjadi sangat sulit dan terbelakang.
Menurut sejarah, manusia menulis pertama kali tidak menggunakan huruf-huruf seperti alfabet itu. Mereka menulis dengan menggunakan gambar-gambar kecil untuk mewakili obyek atau peristiwa tertentu. Karena itu disebut dengan huruf gambar, tentu saja hurufnya sangat banyak karena setiap benda dan peristiwa memiliki huruf tersendiri.
Huruf alfabet bukanlah gambar benda atau peristiwa, setiap huruf mewakili satu jenis bunyi yang bisa dikeluarkan mulut manusia. Jika digabung maka huruf-huruf tersebut seperti gabungan beberapa bunyi yang akhirnya menjadi kata atau kalimat. Tentu saja sistem huruf seperti ini jauh lebih efektif dan akhirnya lebih banyak digunakan.
Masyarakat pertama yang menggunakan alfabet adalah masyarakat Phoenecia di kawasan Siria saat ini. Tercatat mereka menggunakannya sekitar 3000 tahun silam. Setelah itu alfabet diadobsi oleh bangsa Yunani dan dikembangkan oleh bangsa Romawi yang membawanya ke seluruh dunia.
Kita di zaman ini sangat beruntung dapat belajar dan memperoleh banyak pengetahuan setiap hari. Dengan bantuan huruf-huruf alfabet itu tentunya.
Referensi:
Khurana, Ashwin. dkk. (Ed.). 2010. DK Children's Illustrated Encyclopedia. Edisi Ketujuh. New York: DK Publishing
Referensi:
Khurana, Ashwin. dkk. (Ed.). 2010. DK Children's Illustrated Encyclopedia. Edisi Ketujuh. New York: DK Publishing
No comments:
Post a Comment