Saturday, 27 January 2018

Bagaimana Hujan Terjadi?


Manusia dan semua makhluk hidup di permukaan bumi sangat tergantung pada air. Kita ketahui bersama bahwa air tawar di daratan bersumber dari curahan air hujan. Bahkan, mata air yang muncul dari dalam tanah sebenarnya juga berasal dari air hujan yang terserap oleh tanah hingga kedalaman tertentu selama bertahun-tahun bahkan ratusan tahun. 

Lalu bagaimana dengan air hujan? Bagaimana sebenarnya hujan terjadi? Dalam artikel ini kita akan membahas bagaimana proses terjadinya hujan.

Secara sederhana hujan terjadi dalam tiga tahapan yaitu tahap penguapan, tahap kondensasi-terbentuknya awan dan tahap jatuhnya hujan. Berikut penjelasannya:

  1. Tahap penguapan atau yang lebih sering disebut evaporasi. Pada tahapan ini air di permukaan bumi yang dipanaskan oleh sinar matahari akan menguap ke udara. Sebagian besar air yang mengalami penguapan berasal dari lautan.
  2. Tahap kondensasi (pengembunan)-terbentuknya awan. Setelah uap air terbawa ke atmosfer, semakin tinggi maka suhu akan semakin rendah (dingin). Uap air yang terkena suhu dingin akan berubah menjadi titik air yang disebut droplet. Titik air tersebut tidak jatuh lagi ke bumi karena keberadaan angin di atmosfer, titik-titik air yang dibawa angin akan berkumpul membentuk kumpulan yang kita lihat sebagai awan. Mengapa awan terlihat sedangkan uap air tidak? Karena ia merupakan titik-titik air, bukan lagi uap air.
  3. Tahap jatuhnya hujan. Awan-awan kecil akan dibawa jauh oleh angin, dan berkumpul di suatu tempat menjadi awan-awan besar. Suhu yang semakin dingin membuat titik-titik air semakin besar. Ketika massa titik air cukup besar maka ia akan jatuh ke bumi, kita lihat sebagai hujan.
Selain penjelasan dari para ilmuwan dengan menggunakan teknologi radar, dalam Al Qur'an kita dapat membaca bagaimana Allah mengirimkan angin untuk menggiring awan dan terjadi hujan (baca Al Ruum ayat 48). Kita wajib bersyukur karena Allah menurunkan hujan untuk keberlangsungan hidup manusia dan seluruh makhluk hidup di daratan.

Referensi:
https://science.howstuffworks.com/nature/climate-weather/atmospheric/weather6.htm
Yahya, H. (2005). Allah Miracles in The Qur'an. New Delhi: Goodword Books

Gambar:
https://pixabay.com

1 comment:

  1. Bagaimana proses terjadinya siklus air (proses terjadinya hujan) ?

    ReplyDelete